Konsultan properti mewah, Knight Frank, dan perusahaan penasihat kekayaan, Citigroup Private Bank, mencatat 10 kota di dunia merupakan kota terpenting bagi kalangan orang superkaya dunia. Kalangan elit yang dimaksud adalah masyarakat yang memiliki kekayaan aset mencapai US$ 100 juta atau Rp900 miliar
Dalam The Wealth Report 2012, A Global Perspective on Prime Property and Wealth yang diperoleh VIVAnews, Minggu, 1 April 2012, London menempati posisi puncak sebagai kota terpenting bagi kalangan orang superkaya dunia.
Terpilihnya London didasarkan pada faktor bahwa Ibukota Inggris tersebut memiliki peluang investasi dan keterbukaan sistem ekonomi. Kondisi itu membuat kalangan orang superkaya merasa tertarik hidup ataupun sekadar berkunjung ke London.
Tak hanya itu, laporan ini juga menyertakan faktor aktivitas ekonomi, kekuatan politik, kualitas hidup, pengetahuan, dan pengaruh sebagai pertimbangan bagi orang-orang superkaya dunia.
Diperkirakan, 10 tahun dari saat ini, London dan New York masih akan menjadi kota terpenting bagi kalangan orang superkaya ini.
Namun, kedua kota ini harus mewaspadai langkah dua pesaingnya dari Asia yaitu Shanghai dan Beijing. Kedua kota utama di China ini dinilai memiliki potensi menjadi kota terpenting bagi kalangan orang super kaya. Bahkan kedua kota ini ditaksir bakal mengalami pertumbuhan paling besar.
Saat ini, posisi Shanghai dan Beijing dalam jajaran kota terpenting bagi kalangan orang superkaya berada di posisi ke-8 dan 9 dunia. Namun dalam 10 tahun ke depan, kedua kota ini diprediksi akan bergerak naik ke posisi 3 dan 4 dunia.
Berikut ini adalah daftar 10 kota penting bagi kalangan superkaya dunia.
Posisi | Saat Ini | 10 tahun Ke depan | Pertumbuhan Tertinggi |
1 | London | London | Beijing |
2 | New York | New York | Shanghai |
3 | Hong Kong | Beijing | London |
4 | Paris | Shanghai | Singapura |
5 | Singapura | Singapura | Hong Kong |
6 | Miami | Hong Kong | New York |
7 | Genewa | Paris | Sao Paulo |
8 | Shanghai | Sao Paulo | Dubai |
9 | Beijing | Genewa | Mumbai |
10 | Berlin | Berlin | Paris |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar