Berita ini masih diperdebatkan apakah benar atau hoax belaka. Yang jelas, kisahnya bermula ketika keluarga Canfield sedang berlayar di perairan Hat Island, mengumpulkan kepiting laut. Setelah perburuan selesai, mereka menyortir dan melepaskan kembali kepiting-kepiting betina - di wilayah ini terdapat peraturan melarang menangkap kepiting betina guna pelestarian dan reproduksi.
Sambil memilih kepiting, salah satu anggota keluarga memegang handy cam dan memfilmkan aktivitas tersebut.
Masa liburan keluarga Canfield terus berlalu dan kembali pulang ke rumah. Saat inilah, mereka memutar kembali film yang dibuat selama liburan. Betapa kagetnya ketika menyadari ada yang aneh pada salah satu gambar video.
Berita ini disebarluaskan oleh Chris Sullivan, seorang reporter Radio Kiro FM 97,3. Ia bersumpah kisah ini bukan hoax, mengingat ia sudah menyaksikan video tersebut yang kebetulan pula, berteman dekat dengan keluarga Canfield. Sayang, video yang jadi bukti itu belum diunggah ke dunia maya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar